Rabu, 15 Februari 2012


Cara menjaga kesehatan

Cara menjaga kesehatan – Kesehatan merupakan hal yang wajib kita perhatikan lagi lebih baik. Sebab banyak orang meninggal dunia dengan kasus yang berbeda-beda namun yang paling banyak adalah kasus yang ditimbulkan penyakit. Saat ini penyakit yang menduduki peringkat pertama yaitu penyakit jantung. Selain itu masing banyak lagi penyakit-penyakit yang mengakibatkan penderitanya sampai meninggal dunia.
Nah untuk meminimalkan angka kematian per tahun di indonesia sebaiknya berawal dari kebersihan lingkungan dan kehigenisan makanan yang dimakan. Sebab dengan kita mengawalinya dengan kebersihan hal tersebut akan meminimalkan penyakit bermunculan. Contohnya jika kita menjaga kebersihan lingkungan maka akan membantu memberantas munculnya nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dan dapat berdampak pada kematian. selain itu jika kita membersihkan tangan sebelum makan akan bermanfaat bagi kita. Sebab walaupun dipandang dengan mata telanjang terlihat bersih, sebetulnya banyak bakteri dan kuman yang berada pada tangan kita.
Jika soal kehigenisan makanan ini menjadi pr penting bagi masyarakat-msyarakat sekarang ini. Sebab banyak orang yang memproduksi makanan dengan mengacuhkan kehigenisan makanan tersebut. Seperti dengan menggunakan bahan borak untuk mengawetkan makanan yang mereka produksi. Padahal borak tersebut dapat berakibat fatal jika dikonsumsi. Sebenarnya bahan borak adalah bahan yang pada umumnya digunakan sebagai pengawet mayat. Untuk itu sebaiknya anda lebih teliti lagi dalam membeli makanan.
Selain itu dengan pola hidup juga harus diatur dengan memberikan waktu untuk berolah raga atau sekedar jalan-jalan. Sebab olahraga penting untuk kesehatan tubuh kita. Dengan olah raga akan membantu meningkatkan setamina, mengurangi resiko kegemukan, dan masih banyak lagi. Apalagi olahraga juga membantu meningkatkan sistim imun atau daya tahan tubuh. Sebab daya tahan tubuh tersebut dapat membantu mengurangi resiko terkenanya penyakit-penyakit.
Untuk pola makan sendiri usahakan untuk makan tiga kali sehari dan memenuhi empat sehat lima sempurna. Namun tidak juga anda harus makan dengan lauk pauk yang banyak melainkan usahakan makan dengan lauk pauk satu saja. Dalam sebuah penelitian membuktikan seseorang yang berpola makan dengan menggunakan lauk yang bermacam-macam dalam jangka waktu lama akan berdampak timbulnya penyakit di tubuhnya. Upayakan untuk menggunakan satu lauk makan dan diimbangi dengan sayur-sayuran. Sebab dengan pola makan yang menggabungkan beberapa lauk maka akan mempersulit lambung untuk menyerap kandungan-kandungan di dalam makanan tersebut.

Sabtu, 09 Januari 2010

Kejang Oto (kram)

Kejang Otot (Kram)

Kejang otot merupakan konstraksi tidak terkontrol dari otot yang menyebabkan
otot keras dan tegang serta terasa nyeri.

Gejalanya adalah:
• Otot keras dan tegang
• Nyeri.

Penyebab dari kejang otot:
• Biasanya karena kekurangan air dan garam di dalam tubuh
• Olahraga yang tidak biasa dilakukan atau kurang pemanasan
• Terlalu lama berada dalam satu posisi.

Yang dapat anda lakukan ketika kejang otot adalah:
• Regangkan otot yang terserang
• Gosok bagian yang sakit dengan obat gosok analgesik
• Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol
• Berobat ke dokter kalau sering mengalami kejang otot.

Pencegahan dari kejang otot:
Pemanasan yang cukup sebelum berolahraga
• Sering mengubah-ubah posisi
• Pasokan air dan garam yang memadai.

Minggu, 13 Desember 2009

Materi PP "Gangguan Pernafasan"

GANGGUAN PERNAFASAN

Salah satu keluhan yang berhubungan dengan pernafasan yang sering ditemui adalah sesak nafas. Gejala ini terjadi pada hampir semua penyakit atau gangguan saluran nafas dan paru-paru, mulai dari batuk pilek biasa sampai penyakit paru-paru akut yang dapat berakibat fatal. Sebagai penolong pertama tidak mungkin untuk mengenali penyebab sesak nafas dengan tepat, mengingat hal inipun cukup sulit bagi seorang dokter di rumah sakit. Banyak faktor yang dapat menjadi penyulit pada keadaan sesak nafas termasuk keadaan yang mengancam nyawa seperti gagal jantung. Seperti pada semua kasus kedaruratan medis kemampuan penolong untuk melakukan wawancara dan pemeriksaan akan banyak membantu penderita. Gangguan pernafasan menyebabkan terganggunya proses masuknya oksigen dalam tubuh. Kasus medis yang terjadi pada saluran nafas memiliki gejala dan tanda umum yang sama. Irama pernafasan menjadi cepat disertai upaya bernafas, nafas terasa pendek dan udara terasa kurang. Kekurangan oksigen ini dapat menyebabkan timbulnya warna kebiruan pada kulit dan selaput lendir ( sianosis ).

Beberapa contoh gangguan pernafasan :

  • Infeksi saluran nafas atas dan bawah.
  • Edema paru akut.
  • Penyakit paru obstruktif menahun.
  • Pneumotoraks spontan ( udara dalam paru-paru karena kebocoran paru­paru ).
  • Asma atau alergi.
  • Sumbatan jalan nafas.
  • Emboli paru.
  • Hiperventilasi.

Penyakit tersebut di atas sangat sulit dikenali dan merupakan diagnosa medis. Contoh di atas hanya untuk membantu penolong dalam melakukan wawancara untuk mencari riwayat penyakitnya.

Gejala dan tanda :

  • Sukar untuk menyelesaikan suatu kalimat tanpa berhenti untuk menarik nafas.
  • Suara nafas tambahan.
  • Tampak kerja otot bantu nafas.
  • Posisi tripod ( segi tiga kokoh ), tubuh condong ke depan, tegak, ke dua tangan bertumpu pada lutut.
  • Irama dan kualitas pernafasan tidak normal.
  • Perubahan warna kulit ( pucat, kemerahan atau sianosis ).
  • Perubahan status mental ( mengacau, gelisah ) dan lain-lain.
  • Pada asma biasanya khas yaitu adanya bunyi mengi pada saat penderita mengeluarkan nafas dan batuk yang riaknya terkesan sukar keluar.
  • Nadi cepat.
  • Di Indonesia masih banyak ditemukan kasus tuberkulosa, penderita ini biasanya batuk darah.
  • Bila disertai demam maka penyebabnya biasanya adalah radang paru-paru.

Penanganan :

  1. Nilai pernafasan penderita apakan sudah adekuat, berikan bantuan nafas bila perlu.
  2. Jaga agar jalan nafas selalu terbuka.
  3. Letakan penderita pada posisi yang paling nyaman biasanya duduk tegak.
  4. Bila ada berikan oksigen sesuai ketentuan.
  5. Tenangkan penderita. Akibat kurangnya udara penderita merasa sangat tidak nyaman dan ketakutan, jangan menganggap kasar perlakuannya.
  6. Bawa penderita segera ke RS / dokter / Puskesmas terdekat.