Minggu, 13 Desember 2009

Materi PP "perlatan dasar pelaku pertolongan pertama"

PERALATAN DASAR PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA

Dalam melakukan tugasnya Pelaku Pertolongan Pertama memerlukan beberapa peralatan dasar. Peralatan dasar ini dapat dibagi menjadi peralatan perlindungan diri atau yang lebih dikenal dengan Alat Perlindungan Diri ( APD ) dan peralatan minimal untuk melakukan tugasnya.
A. Alat Perlindungan Diri ( APD )

Sebagai pelaku Pertolongan Pertama seseorang akan dengan mudah terpapar dengan jasad renik maupun cairan tubuh seseorang yang memungkinkan penolong dapat tertular oleh penyakit.
Prinsip utama dalam Menghadapi darah, cairan tubuh dari penderita adalah : “ Darah dan semua cairan tubuh sebagai media penularan penyakit”.
Beberapa penyakit yang dapat menular diantaranya adalah Hepatitis, TBC, HIV/AIDS. Disamping itu APD juga berfungsi untuk mencegah penolong mengalami luka dalam melakukan tugasnya.
Beberapa APD serta contohnya :

1) Sarung tangan Lateks

Jangan menggunakan sarung tangan yang terbuat dari kain saja karena cairan dapat merembes. Bila akan melakukan tindakan lainnya yang memerlukan sarung tangan kerja, maka sebaiknya sarung tangan lateks dipakai terlebih dahulu.

2) Kacamata Pelindung

Berguna untuk melindungi mata dari percikan darah maupun mencegah cedera akibat benturan atau kelilipan pada mata saat melakukan pertolongan

3) Baju pelindung

Penggunaannya kurang popular di Indonesia, gunanya adalah untuk mencegah merembesnya cairan tubuh penderita melalui baju penolong.

4) Masker Penolong

Sangat berguna untuk mencegah penularan penyakit melalui udara

5) Masker Rususitasi

Diperlukan bila akan melakukan tindakan Resusitasi Jantung dan paru, mencegah penularan penyakit melalui udara.

6) Helm

Dipakai bila akan bekerja di tempat yang rawan akan jatuhnya benda dari atas, misalnya dalam bangunan runtuh dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar